Berbagi di Desa Binaan
Dalam rangka menjalankan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat, Universitas Esa Unggul
memiliki desa binaan di daerah kampung Lemah Duhur Gunung Bunder 1
Pamijahan Bogor.
Adapun pengabdian masyarakat yang
dilakukan Universitas Esa Unggul dengan melibatkan 10 fakultas seperti
pelatihan komputer, pengobatan gratis, fisioterapi gratis dan lain lain.
Dalam hal ini EMBRO sebagai Pioneer sebagai penghubung antara
Universitas Esa Unggul dengan perguruan Birul Waalidain, salah satunya
adalah panti asuhan yatim (non asrama) desa binaan Universitas Esa
Unggul kampung Lemah Duhur Gunung Bunder 1 Pamijahan Bogor.
Salah satu program yang sudah berjalan adalah Pengetahuan warga di
Kampung Masjid Dusun Lemah Duhur Gunung Bunder 1 – Bogor terhadap
pentingnya MCK (Mandi Cuci Kakus) atau WC di setiap rumah warga agar
tidak menimbulkan penyakit di kemudian hari sangat minim. Tentunya hal
ini tidak sehat untuk semuanya dan hal ini adalah sarang penyakit di
kemudian harinya. Berkaitan dengan hal ini dari Fakultas Desain dan
Industri Kreatif ditunjuk oleh Panitia Pelaksana Program Pembuatan MCK,
Konsultasi Kesehatan Gratis dan Santunan Yatim, yaitu Organisasi
Kemasyakatan EMBRO Universitas Esa Unggul.
Manfaat dari pembuatan MCK ini adalah
terwujudnya masyarakat yang baik dan sehat, terwujudnya sarana
kebersihan berupa MCK, tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk memelihara
dan memakmurkan lingkungan, secara khusus tujuan kegiatan Pengabdian
Kepada Masyarakat ini adalah terwujudnya keindahaan dan kenyamanan serta
menigkatnya kesehatan warga dengan adanya pembuatan MCK. Tujuan khusus
lainnya dari kegiatan ini adalah terciptanya kehormonisan antara
lingkungan civitas akademika dengan masyarakat tempat diadakannya
program ini.
Metodologi pelaksanaan program ini
menggunakan metode desain yang digunakan untuk membuat MCK serta
menggunakan metode dasar pembangunan teknik sipil sederhana dengan
menggunakan sumber daya manusia dan bahan yang didatangkan dari daerah
setempat. Hasil dari kegiatan ini berupa desain dan bangunan baru MCK
(Mandi Cuci Kakus) yang terletak disebelah bangunan Panti Asuhan Insan
Madani, yang terdiri dari 2 WC dan tempat wudlu bagi masyarakat.
Kesimpulan dari hasil kegiatan ini merupakan kegiatan kemasyarakatan
untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan pem-bangunan dan penyediaan sarana
kebersihan berupa MCK dimanapun.
Pelatihan ketrampilan menyulam juga pernah di adakan di desa binaan.
Berbagi keterampilan dapat diajarkan dan
dipelajari masyarakat dalam rangka meningkatkan keterampilan hidup.
Salah satu keterampilan itu adalah menyulam. Pengabdian ini dilaksanakan
dalam bentuk pelatihan mengenai pembuatan tusuk-tusuk dasar dalam
menyulam, menambah wawasan para peserta terutama mengenai seluk beluk
menyulam khususnya pengetahuan dan wawasan mengenai alat dan bahan untuk
menyulam, menentukan jenis kain yang cocok untuk dihiasi sulaman,
menentukan motif sulaman yang baik, menentukan dan memilih jarum serta
benang untuk menyulam. Khalayak sasaran kegiatan ini adalah remaja
putri, kelompok ibu PKK yang berniat untuk mendalami keterampilan
menyulam.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar